TUGAS 2
Pengobatan Penyakit Hati atau Penyakit Psikis
Agama adalah suatu ajaran dimana
setiap pemeluknya dianjurkan untuk selalu berbuat baik. Untuk itu semua penganut
agama yang mempercayaai ajaran dan melaksanakan ajarannya mereka
akan senantiasa melaksanakan segala hal yang ada dalam ajaran tersebut. Manusia
tidak bias dilepaskan dengan agama, oleh karena itu agam dan manusia berhubungan
sangat erat sekal. Ketika manusia jauh dari agama. Maka aka nada
kekosongan dalam jiwanya.
Walaupun mungkin kebutuhan materialnya mereka terpenuhi. Akan tetapi kebutuhan batin mereka tidak, sehingga mereka akan mudah terkena penyakit hati.
Penyakit hati yang melanda manusia
yang tidak beragama akan senantiasa mengahantui mereka sehinga mereka akan
mudah putus asa. Oleh karena itu orang yang tidak beragama ketika
mendapatkan persolan hidup mereka akan mudah putus asa dan akhirnya mereka akan
melakukan penyimpangan atau tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma atau ajaran agama.
Berbeda dengan seseorang yang
beraga. Mereka akan senantiasa melakukan segala sesuatunya sesuai dengan
ajaran. Dan ketika mereka lupa tidak melaksanakan rutinitas mereka dalam
beribadah, mereka akan cenderung merasa bersalah sehingga mereka akan
mengembalikan segala macam permasalah dalam kehidupannya ke dalam ajaran agama.
Jadi pada zaman dahulu penyakit yang
diderita oleh manusia sering dihubungkan dengan gejala-gejala spiritual.
Ketika ada salah seorang dari mereka ada yang sakit, maka dengan spontanitas
mereka akan mengkaitkan penyakit tersebut karena adanya gangguan dari makhluk
halus. Oleh karena itu pada zaman dahulu ketika ada orang yang menderita
penyakit selalu berkaitan dengan para dukun yang dipercaya mampu untuk
berkomunikasi dengan makhluk tersebut sehingga diharapkan sang dukun dapat
mengobati penyakitnya atau menahan gangguannya.
Ketika pemikiran manusia mengalami
perkembangan, maka hal yang demikian tidak berlaku lagi di tengah-tengah
masyarakat kita yang sudah mengenal modernisasi. Segala macam bentuk penyakit
yang di derita oleh manusia akan selalu mereka hubungkan dengan keadaan sang
penderita dan untuk mengobati penyakit tersebut mereka akan selalu pergi kepada
seorang dokter yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kepercayaan ini
memang sebagian besar dapat dibuktikan oleh keberhasilan pengobatan dengan
menggunakan peralatan dan pengobatan hasil temuan di bidang kedokteran modern.
Disela-sela perkembangan ilmu
kesehatan atau kedokteran, sebagian orang ada yang mempelajari cara penyembuhan
yang menggunakan pendekatan kepercayaan terhadap agama. Hal ini terbukti di
salah satu daerah di dunia barat abad pertengahan. Mereka
menggunakan pendekatan metode Hipnosa untuk mengetahui penyakit apa
yang diderita oleh seseorang dan menyembuhkannya dengan metode kepercayaan
terhadap agama. Ketika manusia jauh dengan agama atau Tuhan hati mereka pasti
akan merasakan sesuatu yang kosong dalam hatinya. Walaupun mungkin segala
sesuatu yang mereka inginkan sudah mereka dapatkan akan tetapi dari lubuk hati
yang dalam mereka menginginkan ketentraman hati yang berbeda dari pada dunia
yang mereka punyai. Atau mungkin ketika manusia terhimpit oleh permasalahan
dunia, mereka akan lebih mendekatkan diri mereka kepada Tuhan. Ketiak mereka
merasa sudah tidak mempuyai cara lain untuk mendapatkan uang mereka pasti akan
selalu kembalikepada Tuhan mereka untuk mencari penyelesaian dari segala macam
permasalahan, karena pada hakikatnya manusia adalah fitrah atau bisa dikatakan
ketika manusia jauh dari Tuhan maka suatu ketika mereka akan kembali kepada
Tuhan ketika mereka dalam kondisi tertentu mereka tidak bisa berbuat apa-apa
untuk menyelesaikan masalahnya.
sumber : http://radensomad.com/hubungan-agama-dan-kesehatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar